SALAH YANG SOK BIJAK, SOK SUCI, ATAU SOK PINTAR?

Netral itu kan menurut pendapat orang diluar. Menurut dirinya sendiri bisa jadi ia merasa sudah melakukan hal yang benar, berusaha melakukan yang menurut penafsiran mereka diperintahkan Allah dan Rosul..

Merusak kemuliaan agama (seolah agama itu tidak toleran) itu kan kata orang di luar. Menurut dirinya sendiri bisa jadi ia merasa ia sudah melakukan hal yang benar, membela agama yang menurut penafsiran mereka sesuai dengan perintah Allah dan Rosul...

Membela yang salah itu kan menurut orang di luar... Menurut dirinya sendiri bisa jadi ia justru sedang membela kebenaran, hanya saja orang lain menganggap itu suatu kesalahan... Ia mungkin merasa sedang melakukan perintah Allah dan Rosul dengan membela kebenaran menurut versinya..

Jelas saja... Orang yang percaya agama mah gak ada yg mau masuk neraka..
Semua kelompok ini bisa saja hidup aman tentram berdampingan..

Yang jadi pemicu konflik itu, menurut saya, salah satunya ya pelabelan negatif dari satu kelompok terhadap kelompok lain.

Yang satu dibilang sok bijak, munafik.. Yang satunya dibilang sok suci, sumbu pendek, berasa punya kavling d surga.. yang satu lagi dicap sok pintar, tak bersumbu, kafir, munafik.

Ya, pelabelan negatif seperti pada gambar di bawah ini bisa memicu konflik....Yang dicap gak terima, kemudian keluarlah cap balasan..

 (Sumber gambar: https://www.facebook.com/pengenjdbaik/photos/a.1012411192119369.1073741828.206151862745310/1754855487874932/?type=3&theater)

Tanda orang munafik itu memang ada di Quran.. Dan semua kelompok bisa dianggap munafik bila dilihat oleh kelompok lain.. Jadi siapa munafik yang sebenernya?

Daripada salah menuduh, mending gak usah menduga duga.. Serahkan semua penilaian pada Allah saja..

Mari Indahkan lagi Indonesia..